Gambar hanya contoh, courtesy google.
(Ini adalah review jujur sebagai seorang konsumen)
Sudah lama saya penasaran dengan keripik Maicih. Tapi harganya yang tergolong mahal untuk ukuran cemilan berhasil membuat saya mengurungkan niat mencoba. Bagi saya, masih banyak cemilan-cemilan lain yang lebih murah dan worth it.
Baru
kemarin, prinsip saya akhirnya goyah. Pasalnya harga normal keripik Maicih di
sebuah minimarket (sekitar 27 ribuan) didiskon menjadi 20 ribu. Masih kemahalan
menurut saya. Tapi akhirnya setelah beberapa pertimbangan (daripada mati
penasaran) saya putuskan untuk membeli. Kapan lagi kan didiskon? Haha. Ada tiga
varian: singkong, basreng dan satunya lagi lupa. Saya pilih basreng karena terbuat
dari daging ikan (ikan lebih mahal jadi agak lebih sesuai sama harganya).
Sampai
rumah saya baru sadar kalau kandungan sodiumnya gila-gilaan (1270mg) jadi saya
tidak langsung menghabiskan cemilan ini dalam satu hari (soalnya asupan sodium
untuk hari itu sudah cukup banyak).
Tekstur
basrengnya crispy, tapi keras. Bumbunya....well, saya tidak merasa ini pedas
sama sekali, malah dominan asin. Di kemasannya tidak ada ditulis keterangan
level jadi mungkin untuk basreng hanya ada tingkat pedas segini? Rasa dan
baunya agak amis. Saya seperti pernah makan cemilan dengan bumbu mirip ini,
hanya saja jauh-jauh-jauh lebih murah.
Enak? Lumayan
enak, tapi bukan seperti yang saya bayangkan. Bikin ketagihan? Iya, tapi
mungkin karena efek penyedap rasanya. Setelah makan ini tenggorokan saya terasa
sakit dan butuh berkali-kali minum untuk menetralisirnya. Suka? Kurang.
Tapi
Maicih ini memang unik sih. (Setidaknya disini) Jarang ada cemilan basreng
kemasan. Nilai plus untuk itu. Untuk selanjutnya sepertinya perlu peningkatan
rasa. Semoga Maicih bisa terus berinovasi.
Untuk
selanjutnya saya pribadi akan lebih memilih pilihan lain (untuk harga normalnya
bisa dapat 2 porsi tekwan atau 3 porsi nasgor telur atau 2 porsi mie seafood,
dan pilihan-pilihan lainnya. Tambah sedikit bisa dapat pizza ukuran kecil. Lebih
‘mewah’ dan mengenyangkan. Kalau mau yang kurang sehat, untuk harga normalnya
bisa dibelikan mie instan 15 bungkus atau lebih.)
- -
Yang penasaran
-
- Yang nggak
terlalu perhitungan soal harga