Rabu, 10 April 2019

Review : Iria Goat's Milk

Jadi..setelah sekian lama saya tidak merawat diri karena kegiatan yang lumayan menyibukkan, saya mendapati diri saya kucel sekali. Kulit saya terlihat kusam dan menyedihkan, terutama kulit punggung telapak tangan, juga bagian atas tapak kaki yang dulu sering tidak tercover kaos kaki,  kedua bagian itu tone nya berubah warna, cukup jauh.
Kulit saya berada di antara warna kuning langsat dan sawo matang hehe, tapi itu tidak masalah. Masalahnya adalah kulit saya sekarang belang...
Untik kulit wajah, warnanya olive, coklat kekuningan gitu. Kulit punggung tangan yang rentan terbakar matahari, coklat pekat. kulit tangan, lebih cerah sekitar 1 tone. Kulit tubuh dan kaki yang jarang tereskpos matahari : kuning langsat.
Kalau saya kucing mungkin saya malah jadi terlihat imut dengan warna belang...tapi saya bukan kucing :'D.
Jadi akhirnya...mau mulai merawat diri lagi. Kebetulan produk perawatan kulit saya sudah habis, jadi saya pergi ke supermarket untuk membeli lagi. Seperti biasa, daripada beli produk yang lama, saya cari produk yang baru. Jangan ditiru kalau sudah cocok dengan satu produk...haha.
Akhirnya saya beli sepaket Iria's Goat Milk (dijualnya terpisah, tapi saya beli lengkap), terdiri dari :
- Sabun muka
- Shower cream
- Hand and body lotion
- Lulur
Varian yang saya pilih beda-beda, lavender untuk shower cream, jasmine untuk lotion, dan cherry blossom untuk lulurnya...haha
Saya pilih produk ini karena pengen coba produk perawatan yang terbuat dari susu. Bukan untuk efek whiteningnya sih...btw meskipun di depan tertulis "whitening" (untuk sabun muka : brightening) di deskripsi bagian belakang, produk ini kebanyakan menulis "cerah", dan bukan "putih".
Jadi sekalian aja hehe, meskipun saya pakai bukan untuk memutihkan, kalau kulit saya yang belang bisa cerah dan warnanya rata, kenapa tidak?
REVIEW :
1. SABUN MUKA
Baru saya pakai beberapa hari, sebelum beraktivitas di luar dan sebelum tidur. Tidak ada perubahan signifikan. Hanya sedikiiiit lebih cerah, sedikit saja.
Sebenarnya saya kurang suka sabun ini karena efeknya "kurang membersihkan" dan setelah cuci muka, bukannya kesat seperti biasa, tapi malah kayak berminyak gitu. Tapi ini sih yang memberi efek lembabnya.
Kadang saya selingi dengan face wash lain kalau saya pulang beraktivitas dan tidak tahan dengan efek "kurang bersih" itu.
Btw, ketika diusap-usap, busanya banyak, tapi tidak membuat kulit kering.
2. SHOWER CREAM
Saya pakai setiap mandi. Sama seperti produk sabun wajah, baru saya pakai beberapa hari, tapi yang ini hasilnya terlihat jelas. Kulit saya jadi jauh lebih cerah, bahkan untuk kulit punggung tangan yang sebelumnya coklat pekat terbakar matahari, mulai berubah tone nya. Kulit tangan warnanya mulai hampir sama dengan warna kulit kaki. Kulit juga terlihat lebih lembut warnanya (?) dan bercahaya. Mungkin karena pakainya barengan sama produk hand and body lotionnya.
Yang saya tidak suka dari produk ini...sama seperti face wash nya...memberi efek "kurang bersih", ditambah selesai mandi, licinnya itu masih terasa untuk beberapa saat. Mungkin karena produk perawatan dari susu?
Ah ya, dari semua varian, saya paling suka yang lavender ini, wanginya enak. Untuk awalnya agak sedikit menyengat, tetapi setelah berbaur dengan air, wanginya jadi lembut, kalem bikin adem gitu hehe.
3. HAND BODY LOTION
Biasanya saya pakai sesudah mandi. Jadi setelah mandi dengan shower cream, pakai lotion ini. Formulanya cepat meresap. Dan dalam beberapa hari kulit saya jadi lebih cerah dan baikan. Cuma, saya kurang suka wangi jasmine nya... :')
Susah mendeskripsikannya, tapi menurut saya sih wanginya ga enak...untung wangi jasmine ini yang paling samar-samar di antara varian lainnya, jadi ga apa.
(Btw mungkin wangi untuk tiap produk berbeda meskipun variannya sama, misalnya wangi jasmine yang shower cream mungkin beda dengan wangi jasmine yang lotion, lulur, jadi ga bisa terlalu dijadikan patokan juga.)
4. LULUR
Lulurnya...kurang perhatiin butiran scrubnya sih, kayaknya kecil. Waktu diaplikasikan dan digosokkan ke kulit itu nggak sakit dan kasar, tapi juga ga terlalu lembut untuk saya, biasa aja. Tapi meski begitu, lulur ini ampuh untuk mengangkat sel kulit mati. Selesai luluran langsung ngerasa "fresh" ya meskipun seperti produk Iria's Goat Milk lainnya...ada sensasi "licin" dan kurang bersih.
Wanginya lumayan...segar dan feminin gitu. Dan di lulurnya ada titik-titik warna pink yang lucu (kelopak bunga sakura?). Sedikit mengingatkan ke titik-titik biru di rinso heheu.
Yang saya kurang suka...di antara tutup dan tempat lulurnya itu ga ada plastik pembatas atau apa, jadi begitu tutupnya dibuka, lulurnya langsung menyambut kita, bahkan di bagian dalam tutupnya juga banyak lulur yang "mampir" kesana heheu.
CATATAN :
Review di atas berdasarkan penilaian saya pribadi berdasarkan pemakaian yang baru beberapa hari. Kalau saya pakainya teratur dan ada perubahan signifikan, mungkin saya akan review lagi.
Untuk saat ini saya cukup suka dengan produk ini, overall 7/10 lah, dan mungkin nilai itu akan bertambah setelah pemakaian beberapa minggu. Atau berkurang, entahlah.
Review di atas tidak bertujuan untuk promosi, dan hasil yang kalian dapatkan jika memakai produk yang sama mungkin berbeda karena kondisi kulit setiap orang itu berbeda.