Rabu, 06 April 2016

Review Buku : Sabtu Bersama Bapak

Judul Buku : Sabtu Bersama Bapak
Pengarang : Adhitya Mulya
Kategori     : Fiksi (Novel)
Penerbit     : GagasMedia

Buku dengan tebal sekitar 270-an halaman ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan down-to-earth, terkesan ramah, sederhana tapi gak kuno. Meski jauh dari kesan "nyastra", banyak rangkaian kalimat yang dipaparkan tetap "deep", indah dan cocok banget dijadiin quotes gitu hehehe.

Buku ber-POV orang ketiga yang lompat-lompat menceritakan satu tokoh dengan persoalan yang berotasi di hidupnya ke karakter lain ini, cukup sederhana, sesederhana premis cerita :
"Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemua yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan...tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji akan selalu ada bersama mereka."

Yup. Segala sesuatu tentang buku ini berputar pada sebuah keluarga, dengan kepala keluarga yang sempurna dengan segala ketidaksempurnaannya, dan dengan pendamping sang kepala keluarga yang juga tak kalah sempurnanya. Keluarga yang bahagia.

Meski diceritakan sudah tiada, tokoh "Bapak" adalah tokoh sentral (dan juga bagian dari judul) di buku ini, jadi beliau adalah tokoh yang sangat penting. Dan mungkin karena beliau adalah tokoh "utama" yang sangat penting, beliau dilukiskan sempurna. Bijaksana, baik, cerdas, sukses, sederhana, selalu bisa mengatasi apa pun, dll. Well...bukan berarti tokoh "Bapak" ini tanpa flaws sama sekali. Kekurangannya banyak kok, tapi entah kenapa semakin menambah kesan "perfect" sang tokoh. Tapi bukankah memang begitu lah orangtua, sempurna dengan segala ketidaksempurnaan mereka? :)

Lalu...sepanjang cerita kita akan banyak diceramahi oleh tokoh yang perfect seperti itu. Tentang hidup. Tentang cinta. Tentang banyak hal. Nyebelin? Hmm...ini seperti pisau dua sisi. Dari apa yang saya tangkap di kata pengantar, sejak awal penulis memang berniat menulis buku yang berguna dan memberikan pelajaran (well, ceramah) seperti ini, dan dasar itu lah yang membuat buku ini "indah". Tapi mungkin bagi kebanyakan orang, novel yang menggurui dan menceramahi seperti ini malah akan terkesan mendikte dan sangat tidak menyenangkan untuk dibaca. Tapi tidak bagi saya. Pertimbangan saya menyukai sebuah buku adalah dari apa yang bisa saya dapatkan dari buku tersebut. Bisa hiburan, keceriaan, motivasi, pelajaran, dan lainnya. Jadi selama ada yang bisa saya dapatkan, tidak masalah.

Buku yang hebat adalah buku yang menginspirasi (guru keleus...hehe). Dan novel ini menginspirasi saya untuk jadi lebih baik. Saya merenungi, menyesali, menghargai, mensyukuri dan merencanakan banyak hal.

Tak hanya membuat kita jadi lebih menghargai orangtua, buku ini juga bisa membuat kita belajar tentang bagaimana mempersiapkan diri sebelum menjadi orangtua. Buku ini juga mengajarkan untuk menghargai waktu, menghargai orang lain, menghargai diri sendiri. Ada kesalahan soal tahun keluaran Iphone...tapi ya, jangan fokus ke kesalahannya dan melupakan semua kelebihannya.

Buku ini saya selesaikan dalam waktu sekitar 3-4 jam. Awalnya hanya ingin baca 1-2 bab sebelum tidur, tapi kebablasan hehe, akhirnya malah begadang dan lanjut baca buku lain. Buku ini membuat semangat baca saya yang sudah lama redup menjadi benderang lagi.

Satu hal yang kurang saya sukai, humornya. Banyak yang lucu dan saya tertawa kecil dan cengengesan sendiri saat baca. Tapi banyak juga humor yang repetitif (terutama soal jomblo), garing, dan...yang paling saya ga suka...humor "dewasa" yang menurut saya ga penting dan ga lucu, malah mengganggu. Tapi mungkin itu karena saya masih muda :'D /plak. Selain dari itu, bagus.

Some Quotes :

- "Jangan menilai orang lain dari bagaimana dia berinteraksi dengan kita, bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana dia berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang."

- "Bapak menyesali episode kuliah. Sering bolos, malas. Dalam hidup kalian mungkin akan ada yang berkata prestasi akademis itu gak penting, yang penting attitude. Attitude baik kalian tidak akan terlihat oleh perusahaan karena mereka sudah akan membuang lamaran kerja kalian jika prestasi akademis buruk. Prestasi akademis bukan segalanya, tapi akan membuka lebih banyak pintu."

- "Lebih seru mana, bikin mainan atau beli mainan?"

- "Luka, rasa sakit, adalah bagian dari kesenangan bermain, bagian dari kesenangan menjadi anak-anak yang sering orangtua renggut dari anak mereka karena terlalu protektif."

- "Mimpi hanya baik jika kita melakukan planning untuk merealisasikan mimpi itu. Jika tidak, kalian cuma buang waktu."

- "Kalian ingin jadi astronot pertama dari Indonesia? Bisa. Belajar yang benar dari kecil, pilih jurusan kuliah yang tepat, latih fisik. Mengejar mimpi itu perlu dimulai sedini mungkin. Misalnya, kalian baru bermimpi jadi astronot setelah 2 tahun kuliah di studi bangunan, gak kekejar, kan?"

Rating keseluruhan : 4/5


Selasa, 05 April 2016

Benarkah Cantik itu = Putih?

Setiap wanita pasti ingin jadi cantik, kan? :'D
Dan standar kecantikan itu beda-beda, di Indonesia sendiri, standar kecantikan sepertinya masih terpaku pada kulit yang putih seperti orang-orang Barat. Well, putih itu identik dengan kemurnian, kemurnian itu identik dengan keindahan...keindahan itu...ya cantik (?).

Ya, saya juga pernah menginginkan kecantikan yang seperti itu. Bukannya saya tidak bersyukur, tapi di masa-masa smp-sma saya tidak bisa tidak cemburu pada teman saya yang cantik-cantik hehe. Tapi sekarang saya sudah melewatkan masa-masa dimana saya ingin warna kulit saya berubah jadi putih ivory itu dan sudah lebih menerima diri saya apa adanya (meski terkadang masih suka kalau ngeliat kulit teman yang putih-putih heheu).

Saya meminta pendapat jujur dari teman-teman saya, dan beberapa bilang saya sudah putih. Sebenarnya bukan putih, kulit saya jauh sekali dari tipikal kulit putih. Mungkin warna aslinya kuning langsat (yang kadang cerah sehingga terlihat "putih", kadang kucel kusam haha, tergantung cuaca), tapi saya merasa kulit saya sawo matang. Bingung ah...Kembali ke topik tadi, bukannya saya tidak bersyukur, tapi ya...gitu...terintimidasi (?) oleh image kecantikan yang semu itu. Sekarang saya sudah merasa sebenarnya warna kulit tidak penting, semua wanita, apa pun warna kulitnya, tetap cantik. Yang penting kulit bersih, sehat, cerah dan bercahaya, dan untuk mendapatkan kulit yang seperti itu, butuh perawatan.

Saya termasuk suka gonta-ganti dan coba-coba produk perawatan kulit dari yang menurut saya mahal sampai yang standar,bahkan untuk wajah, tapi sejauh ini saya beruntung karena tidak ada masalah yang berarti untuk kulit saya. Karena saya tidak pernah memakai produk "ga jelas" seperti pomade korea (?), krim pemutih siang malam 10rb an dan semacamnya (pernah sekali teracuni produk gaje yang fungsinya sebagai scrub wajah, karena saya dipaksa--ditarik oleh sales kosmetik gaje pas belanja di kawasan mall, lalu "diceramahi dan dipaksa beli",saya sebenarnya beli hanya untuk menghindar, tapi akhirnya teracuni juga dengan janji-janjinya dan produk itu saya pakai sampai habis. Tapi hanya itu, syukurlah wajah saya ga kenapa-kenapa). Mungkin terdengar narsis, hehe, tapi saya suka kulit wajah saya. Sehat, dan hampir tanpa masalah. Masalah selama ini hanya komedo putih, yang meski "tidak terlihat", tetap mengganggu bagi saya, dan masih saya cari cara menghilangkannya. Terkadang muncul satu dua jerawat kalau kulit saya terlalu berminyak atau terlalu "kotor", tetapi kemudian akan kembali seperti biasa.

Cara merawat kulit agar sehat dan cantik...ya...mungkin terdengar klise. Tapi saya pecinta sayuran, saya suka segala macam jenis sayuran dari yang manis sampai yang pahit dan menyiksa (?) lidah. Saya semi-vegetarian hehe, saya tidak makan daging tapi masih makan telur, keju, dan minum susu sesekali. Saya suka tahu, tempe, buah dan makanan-makanan sehat lainnya. Saya tidak minum air 8 gelas per hari, tapi setidaknya minum dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Selain merawat dari dalam, saya juga merawat dari luar. Dari sekian banyak produk yang saya coba, untuk wajah, saya paling cocok dengan garnier light complete (bukan promosi :D ), tapi untuk kalian mungkin beda, karena kondisi kulit kita kan beda hehe. Kondisi kulit saya ga jelas..kulit wajah tipe kombinasi, normal tapi lembab dan sehat kecuali di T-Zone yang berminyak. Tapi kadang bisa jadi kering, kadang bisa jadi super berminyak (terutama menjelang period). Sedangkan untuk kulit tubuh sepertinya normal, kadang kering, tapi tidak pernah berminyak.

Setelah mengobservasi, di zaman kekinian ini banyak wanita berkulit putih. Tapi banyak juga kulit "putih" di sekitar biasanya putih karena krim (kelihatan lho...beda putih natural dan putih karena krim pemutih) ditambah lagi bedak yang tebal sehingga terkesan menor. Meskipun "cantik", tapi tidak natural. Kulit juga terlihat tidak sehat dan tersiksa. Jadi daripada "memaksakan diri" untuk mengubah diri dan kondisi (warna dsb) kulit untuk mengejar image cantik, lebih baik sadari kecantikan diri yang sudah ada sedari lama. Rawat kulit tanpa harus merusaknya ya...

Cantik tidak dilihat dari warna kulit, kok :)

Joey Alexander : Pianis Jazz yang Jenius

Yap, jenius. Tidak ada kata lain selain jenius yang tepat untuk melukiskan seorang Joey Alexander. Di usianya yang masih sangat muda, sekitar 12 tahun, dia sudah bisa bermain piano dengan sangat luar biasa. Bakatnya ini menuai banyak kekaguman bahkan di ranah internasional.

Saya sendiri baru tahu Joey beberapa waktu lalu setelah banyak berita tentangnya dishare di media social karena tampil dan masuk ke nominasi Grammy Award, meski sebenarnya Joey sudah berkarya jauh sebelum ini, dan sudah menerima banyak sekali penghargaan, terutama penghargaan internasional.

Meski masih sangat muda, saat Joey memainkan nada-nadanya, dia terlihat (dan terdengar) profesional. Terlihat sekali dia enjoy dengan permainannya. Jemarinya bergerak lincah dan nada-nada seperti menari indah, sangat menyenangkan untuk didengarkan.
Saya jadi sedikit cemburu dengan bakat Joey yang luar biasa, dan setelah mendengarkan permainan Joey, saya jadi ingin sekali bisa bermain musik :')

Ah, ya. Melihat Joey ini entah kenapa saya teringat dengan Arima Kousei dari Shigatsu wa Kimi no Uso, haha. Akan sangat menyenangkan jika ada Kaori-nya ( tentu saja dengan nasib yang berbeda--- :"> ), dengan permainan biola yang tak kalah luar biasa ..

Yang mau kepo-in Joey bisa di Channel Youtube nya, di Twitter nya atau di Fanspage Facebook nya.

Sabtu, 26 Maret 2016

Review : Pengalaman Belanja di Sale Stock Part 2



Part 1 : http://ochaspersonaljournal.blogspot.co.id/2016/03/review-pengalaman-belanja-di-sale-stock.html

Jadi...setelah sebelumnya mendapat pengalaman yang lumayan baik dari belanja di Sale Stock Indonesia, saya kembali melakukan transaksi. Kali ini saya memesan dua dress.
Yang saya sukai dari Sale Stock ini adalah respon customer servicenya yang ramah dan adem ayem (meski pada beberapa orang—khususnya customer yang panik, respon yang adem ayem seperti ini mungkin bisa menjadi ‘pisau bermata dua’).


Beberapa jam setelah melakukan transfer, saya segera melakukan konfirmasi di website Sale Stock Indonesia dan juga di inbox facebook. Saya diminta menunggu proses pengecekan, dan tak lama kemudian saya mendapat konfirmasi bahwa pembayaran saya sudah diterima dan akan segera diproses. Malam itu juga, saya mendapat notifikasi yang menyatakan bahwa pesanan saya sudah diserahkan ke kurir. Wah...kali ini prosesnya lebih cepat, kurang dari satu hari. Otomatis saya sangat senang dan langsung salut dengan pihak Sale Stock :D
Tapiii...keesokan harinya, saya mendapat notifikasi resi, dan ternyata barang saya dikirim via ekspedisi J&T. Saya yang selama ini Cuma familiar dengan JNE, TIKI dan Pos Indonesia, langsung merasa was-was dan buru-buru mencari review. Dan parahnya, review untuk jasa ekspedisi ini rata-rata jelek. Karena resi belum bisa dicek (sebenarnya wajar, karena resi umumnya akan diupdate dalam rentang waktu 1 hingga 2 hari setelah barang dikirim, dan barang saya baru dikirim malam sebelumnya), saya langsung panik dan teringat komplain-komplain dari sista-sista di laman facebook Sale Stock Indonesia, dan langsung berburuk sangka pengiriman yang banyak dikeluhkan itu mungkin disebabkan oleh pemilihan ekspedisi yang kurang baik. Saya segera menghubungi customer Sale Stock Indonesia untuk mengkonfirmasi berbagai hal, termasuk kemungkinan jika barang hilang di kurir, apa Sale Stock akan lepas tangan...dan seperti biasa, responnya beberapa jam kemudian.


Saya diminta untuk menunggu dulu beberapa hari lagi dan saya setuju untuk sabar (karena  memang baru berlalu satu hari hehehe...dan saya tidak memiliki ekspektasi barang harus sampai minggu ini, hanya ingin menyalurkan kegelisahan saya dan melakukan konfirmasi ke customer servicenya) :’D

Dan ternyata...meskipun kurang terkenal, pelayanan oleh J&T Express sangat baik kok...bahkan barang sampai lebih cepat dari kurir yang sebelumnya, saya pesan barang hari rabu, sampainya hari sabtu (padahal jumatnya libur nasional dan umumnya Sabtu dan Minggu tidak ada pengantaran, kan? Tapi J&T Express ini tetap mengantar pada hari libur.)

Soal kualitas...
Setelah sebelumnya saya mendapatkan barang berkualitas kurang baik (bahan kurang bagus dan ada satu-dua benang yang keluar, tapi masih wearable—tidak terlalu terlihat “murah” saat dipakai, dan juga sesuai untuk harganya yang murah), kali ini, sama, mungkin kualitas hanya sedikit lebih baik dari yang sebelumnya. But, yha, sesuai lah sama harganya yang sekitar 100k lebih sedikit.

Perlu diketahui bahwa di setiap tampilan produknya, Sale Stock selalu menyertakan spesifikasi berupa bahan, ukuran, warna dan lain-lain. Nah, bahan ini bisa jadi salah satu acuan untuk menilai kualitas barang.
Baju dengan kualitas kurang baik yang saya terima itu bahannya dari katun rayon (tanpa furing). Sudah tahu ciri-ciri katun rayon? Sisi positifnya adem, sisi negatifnya mudah kusut, tipis. Nah karena tanpa furing itu wajar kalau bajunya tipis.
Untuk lebih mengetahui karakteristik kain bisa browsing dulu sebelum memutuskan untuk membeli : ) Saya pribadi, bahan “murah” yang saya suka adalah twistcone, karena akan tetap terlihat cantik dan meski tipis, tidak terlalu nerawang saat dikenakan.
Btw saya sering menjahitkan baju ke penjahit dan memilih sendiri bahannya, dan terakhir kali, dress sederhana dengan sekitar 3m kain katun kualitas baik dan furing itu menghabiskan biaya sekitar Rp.300.000, saya lupa tepatnya, mungkin lebih. Jadi dengan harga di kisaran Rp 100.000, saya tidak akan protes dengan kualitas dress yang saya terima haha :’ )

Mungkin banyak juga barang di Sale Stock yang kualitasnya bagus (perhatikan spesifikasi yaa...dan mungkin harga juga), tapi menurut saya Sale Stock harus menghilangkan klaim barangnya “kualitas mall” jika kualitasnya tidak merata seperti ini—agar pembeli tidak komplain. Soalnya rata-rata pembeli pasti komplain karena klaim “kualitas mall” sementara barang yang didapatkan jelek. Jika Sale Stock menghilangkan klaim kualitas mall ini, pembeli mungkin tidak akan komplain karena tidak berharap terlalu tinggi. Namun jika Sale Stock masih ingin tetap mempertahankan klaim ini, harap kualitasnya diperbaiki secara merata : )

Selanjutnya saya tertarik ingin membeli sepatu disini...tapi entah kapan hehe.

Pros :
  • Respon cepat. Tindakan cepat. Hanya dalam waktu kurang dari satu hari, barang saya sudah diserahkan ke kurir :D
  • Jasa ekspedisi yang cepat, diminta untuk menunggu sekitar 7-10 hari kerja (minus sabtu, minggu dan libur nasional) tapi barang selang tiga hari kemudian : )
  • Customer service yang ramah
  • Barang yang beragam
  • Harga mulai dari cukup murah sampai dengan standar, belum lihat yang benar-benar “mahal”...tapi entahlah.
  • Kupon diskon. (Sale Stock memberikan kupon diskon yang bisa didapatkan dengan cara belanja sejumlah nominal tertentu. Lalu ada juga yang namanya “kupon teman”. Saat akan membayar barang-barang belanjaan di “keranjang belanja” ke “kasir”, ada pilihan untuk memasukkan kupon. Di kotak/kolom  “punya kupon sis?” masukkan kupon 47KH yaa... :D akan ada potongan harga.) 
-Cons :
  • Untuk beberapa orang mungkin pengiriman lama (yah wajar...gratis)
  • Kualitas barang yang tidak merata, ada yang bagus, ada yang jelek. Tapi umumnya sesuai harga.
  • Belanja disini untung-untungan (?) 
-          
-          

Rabu, 23 Maret 2016

Review : Pengalaman Belanja di Sale Stock Indonesia





Review ini adalah review jujur berdasarkan pengalaman saya belanja di Sale Stock Indonesia. Saya tidak dibayar sama sekali untuk review ini. By the way, review ini akan cukup panjang : )

Kalian pastinya udah tau dong, Sale Stock Indonesia? E-commerce yang mengklaim memberi “harga jujur” ini iklannya lumayan sering wara-wiri di facebook. Suatu hari, saya pun keracunan dan akhirnya kepo-in websitenya hehehe. Ternyata disana banyak sekali barang-barang yang memanjakan mata. Tapi saya sedikit trauma untuk belanja online, soalnya udah pernah ketipu. Jadi...sebelum saya belanja, saya menelusuri dulu “jejak” sale stock ini. Setelah browsing-browsing untuk cari review, review yang diberikan untuk Sale Stock adalah : mixed. Campur aduk. Ada yang senang, ada yang kecewa, ada juga yang senang sekaligus kecewa. Meski masih sedikit ragu, saya memutuskan untuk tetap belanja karena setidaknya sale stock ini tidak terindikasi melakukan penipuan.

Kemudian saya membeli beberapa dress, lalu meninggalkan “keranjang belanja” selama beberapa hari tanpa “melakukan pembayaran ke kasir”, karena belum ada waktu untuk transfer. Ketika saya cek lagi, banyak dress yang barangnya sudah kosong, termasuk dress yang sangat sangat saya inginkan—semoga saja suatu saat nanti dress itu ada lagi stok nya :(

(dari pengamatan saya, banyak sekali barang-barang di sale stock ini yang habisnya hanya dalam hitungan hari)

Akhirnya saya memesan tiga dress dan melakukan pembayaran pada hari itu juga. Saya langsung melakukan konfirmasi di website sale stock dan juga konfirmasi ke CS Sale Stock di facebook (dengan menyertakan informasi lengkap yang kira-kira relevan, termasuk di antaranya id order, jam transfer, dll). Saya juga mengupload bukti transfer.



Dari pengalaman saya, CS Sale Stock Facebook adalah yang paling “membantu” meskipun responnya tidak secepat CS Sale Stock di Website Sale Stock Indonesia. Saya juga menghubungi CS Sale Stock melalui WhatsApp, tetapi responnya lama sekali (CS Facebook biasanya merespon dalam hitungan jam, sedangkan CS WA bisa sampai selang waktu satu hari) dan saya jadi tidak sabaran (maklum, pertama kali belanja disini hehe), tapi katanya respon lama ini karena WhatsApp pihak Sale Stock sedang di-maintenance.
Lalu setelah saya mendapat konfirmasi bahwa data transfer saya ditemukan (proses validasi ini hanya memakan waktu beberapa jam), CS mengatakan bahwa orderan saya akan diproses dan akan segera disiapkan tim gudang, lalu saya akan dikabari lagi setelah order saya dikirim oleh kurir.

Setelah itu, saya menunggu dengan tenang selama lebih kurang dua minggu. Karena pesanan tak kunjung datang, saya komplain ke CS sale stock dan keluhan saya ditindaklanjuti. Sekitar dua hari kemudian saya dihubungi oleh kurir JNE : pesanan saya sudah sampai!
Kurirnya juga baik dan ramah, sama seperti semua staff dan CS sale stock :)
Dan meskipun kurir menggunakan nomor tsel, dia tidak keberatan menelepon saya yang beda operator (semoga pulsanya tidak langsung habis hehe), padahal saya tidak keberatan di sms saja, biasanya akan saya respon dengan cepat.

Setelah itu...saya langsung masuk ke rumah, lalu membuka paket yang datang dan...
.
.
.
.

Kecewa. Itu respon pertama saya.
Dress coklat yang saya pesan datang dengan warna yang berbeda dengan  yang saya harapkan. Masih coklat, tapi coklat yang lebih ke...err...cream atau mocca (?) saya tidak tahu bagaimana mendeskripsikannya, yang pasti warna coklatnya berbeda dengan yang ditampilkan di website. 

Lalu satu dress lagi juga tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Sedikit sempit dan warna creamnya terlalu tua dan gelap, mendekati coklat (pada gambar produk di website, warna cream yang dicantumkan kurang jelas karena gambar produknya kecil, tidak besar seperti gambar produk dengan warna utama,tapi di monitor saya warna terlihat cukup cerah—warna cream pada bayangan saya adalah cream cerah seperti warna cream pada bedak (?) dan saya juga punya baju cream dengan warna cream yang saya bayangkan, berbekal bayangan inilah akhirnya saya tetap nekat memesan warna cream karena semua warna lain sudah habis, saya suka dressnya).Lalu satu lagi, long cardigan ruffle cantik yang kepanjangan untuk saya (tidak mungkin dipotong karena rufflenya di bawah).
Karena tidak ada yang pas, saya ingin melakukan retur (pengembalian) untuk semua produk. CS membolehkan karena masih dalam masa garansi 30 hari. Satu-dua hari, dan saya berubah pikiran hehe...dress coklat yang salah warna itu entah kenapa jadi terlihat menarik dan cocok dengan sepatu yang baru saya beli, jadi saya mengurungkan niat saya untuk meretur semua barang dan akhirnya hanya meretur dua di antara tiga barang yang saya beli. Saya juga melakukan pembelian lagi pada hari yang sama dengan hari dimana saya melakukan retur, dan saat ini saya sedang menunggu barang yang saya pesan tiba.

Untuk selanjutnya, saya akan update pengalaman retur-refund dan transaksi kedua saya jika ada waktu senggang :)


SALE STOCK INDONESIA


PROs :


  •  Trusted
  • Respon tergolong cepat (hitungan jam—cukup cepat untuk perusahaan besar dengan ratusan pelanggan yang harus dilayani tiap harinya)
  • Harga standar (saya tidak tahu di kota lain, tapi di tempat saya, harga salah satu dress yang saya lihat di sale stock hanya berbeda sedikit dari dress bermodel sama yang saya beli di mall. Dan item serupa di olshop lokal harganya sedikit lebih murah)
  • Barang-barang yang sangat beragam 
  • Sistem belanja yang mudah dan menarik
  • Gratis ongkir
  • Bisa retur barang yang dirasa tidak sesuai (salah warna, kebesaran, kekecilan, etc) 
  • Bisa Cash on Delivery (bayar langsung setelah barang diantar ke alamat kita—meski saya lebih suka via transfer)
  • Kupon diskon  (Sale Stock memberikan kupon diskon yang bisa didapatkan dengan cara belanja sejumlah nominal tertentu. Lalu ada juga yang namanya “kupon teman”. Saat akan membayar barang-barang belanjaan di “keranjang belanja” ke “kasir”, ada pilihan untuk memasukkan kupon. Di kotak/kolom  “punya kupon sis?” masukkan kupon 47KH yaa... :D akan ada potongan harga.)
CONs :
  • Proses pengiriman bervariasi. Ada yang hanya seminggu, ada yang memakan waktu dua-empat minggu sejak validasi. Jadi jika ingin mengenakan barang yang dibeli ke acara atau semacamnya, disarankan untuk melakukan pemesanan dari jauh-jauh hari.
  •  Kualitas bervariasi. Ada yang bagus, ada yang lumayan bagus. Ada yang...jelek.
    Dari tiga dress yang saya pesan, yang satu kualitasnya bagus meskipun harganya di bawah 100rb, yang satu kualitasnya lumayan...yang satu kualitasnya...err...cukup lah. Cukup wearable, dan...sesuai lah dengan harganya yang murah, di bawah 100rb + gratis belt.
Kesimpulan : 
Sepertinya belanja di sale stock ini untung-untungan (?).
Dan jangan harap barang bisa diproses untuk dikirim dalam hitungan 1-2 hari saja lalu barang sampai di minggu itu juga seperti saat belanja di olshop biasa. Soalnya Sale Stock ini e-commerce besar yang pelanggannya banyak, jadi kuncinya adalah harus sabar dan santai...rata-rata waktu pengiriman adalah 7-10 hari kerja (tidak termasuk sabtu, minggu dan libur nasional), dan mungkin bisa lebih lama (atau lebih cepat?).
Kalau dirasa udah terlalu lama, boleh kok komplain ke CS Sale Stocknya.

Tapi meski dengan segala kekurangannya, sepertinya saya masih akan tetap belanja di Sale Stock Indonesia. Trusted, mudah dan barang yang ditawarkan pun beragam dan cantik-cantik! (keputusan saya untuk langganan disini ini bisa berubah ke depannya tergantung dari pelayanan yang diberikan Sale Stock. Jika meningkat, bagus. Jika memburuk...ya...)


Semoga untuk ke depannya Sale Stock bisa meningkatkan pelayanannya terutama dalam hal pengiriman dan pemerataan kualitas.